Jumat, 07 Maret 2014

PRINTER


Pengertian Printer

Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga jenis printer tersebut.

1. Printer Dot Matrix

Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.

Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.

Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.


Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.



* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.

* Kelemahan :
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.

2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet


Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.

Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.

Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik

* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang

3. Printer Laser Jet

LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.

Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.


Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat

* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

4. Thermal Printer


Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).

Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll




Kelebihan dan Kekurangan Printer Laser
Ditulisan kali ini saya akan bergagi sedikit informasi tentang kelebihan dan kekurangan printer laser. Sebagaimana kita ketahui bahwa kelebihan printer laser yang paling unggul adalah dalam hal kualitas cetaknya yang sangat tinggi. Dapat Anda bandingkan hasil cetakan printer laserdengan printer inkjet atau jenis lain, hasil print pada printer laser jauh lebih halus dan bagus karena printer laser mampu mencetak hingga 1200 dots per inch.



Kelebihan Printer laser lainnya adalah dapat mencetak pada banyak media, seperti glossy paper, kertas plain, label sticker, transparansi, paper plate, cardstock, art paper, photo paper dan lain sebagainya. Dokumen yang diprint menggunakan printer laser jauh lebih awet dari pada dokumen yang dicetak menggunakan printer inkjet atau printer jenis lain, karena cetakan printer laser tahan terhadap air dan kelembaban yang tinggi, sehingga hasil printnya tidak mudah pudar dan luntur.


Selain kelebihan dan keunggulan printer laser diatas, printer laser juga memiliki beberapa kelemahan antara ini adalah konsumsi daya listriknya yang tinggi atau wattnya lebih tinggi dari printer jenis inkjet atau jenis lainnya dan harga printer laser yang jauh lebih mahal dibanding printer jenis inkjet lainnya. Output printer tinta padat bisa membuat paper jam pada mesin fotokopi atau scaner dengan auto feeder. Dan yang terakhir kekurangan printer laser adalah Kemungkinan cetak warna yang tidak pas pada printer LED membuat gambar menjadi kabur.


Jadi kesimpulannya sepertinya lebih mudah pada printer inkjet untuk pengisian tintanya, tapi lebih keren dan cepat pada printer laser untuk penggunaan serta hasilnya. demikian kelebihan dan kekurangan printer laser. Semoga bermanfaat. Baca juga tulisan terbaru lainnya:



# Keuntungan printer sistem tinta infus :


•    Isi ulang tinta akan lebih mudah. Karena letak wadah tintanya diluar printer membuat mudah dalam pengisian tinta.
•    Tidak harus ribet membongkar pasang cartridge ketika hendak mengisi tinta, langsung saja masukan tinta isi ulang tambahan ke tabung tinta yang terletak diluar printer.
•    Biaya tinta lebih hemat. Pada printer tinta infus, isi tinta pada wadah atau tabung yang digunakan berisi sekitar 100 ml, kita cukup membeli tinta yang perbotol. Jika printer jenis tinta suntik isi catridgenya hanya berisi 10 ml. Hal ini bisa menghemat dalam pembelian tinta. 
•    Bisa mencetak ratusan bahkan bisa seribu lebih lembar kertas sekali isi tabung tinta tanpa harus repot jika kita kehabisan tinta. Jika kita menganalisisnya biaya catridge suntik dengan tinta infus, jauh lebih murah tinta infus.
•    Cepat mengetahui jika kondisi tinta dalam tabung mulai sedikit. Hal ini, karena tabung tinta infus berbentuk transparan, sehingga kita bisa langsung mengetahui tintanya mulai sedikit.
•    Tinta akan lebih hemat. Saat kita mengisi tinta catridge dengan system suntik akan terjadi tumpahnya tinta karena isi catridge sudah penuh, jika menggunakan printer dengan system infus hal ketumpahan tinta akan kecil kemungkinannya. Jadi tinta pun akan tetap aman saat kita mengisi ulangnya.
•    Cartridge printer akan lebih awet, karena jarangnya dilepas pasang, maka kemungkinan rusaknya juga sangat minim, kecuali terjadi kegagalan produk.

# Kelemahan printer sistem tinta infus :

•    Garansi resmi dari printer hangus atau hilang jika produsen mengetahui printer kita dimodifikasi menjadi tinta infus.
•    Printer infus tidak disarankan untuk mengeprint sedikit dengan jangka waktu lama atau dengan kata lain printer ini harus rutin untuk mencetak, jika digunakan mengeprint sedikit dengan jangka waktu lama di mungkinkan tinta habis karena di selang infus ada udara.
•    Jika printer infus jarang dipakai, catridge printer infus seringkali mudah rusak. Karena tinta mengendap di selang atau print-headnya, hal ini yang menyebabkan cepat rusak.
.

0 komentar:

Posting Komentar